Laut adalah hamparan “kolam” asin yang lebih sempit dari samudera dan berada di sekitar benua atau daratan dengan kedalaman yang tidak terlalu dalam. Pantai merupakan bagian daratan yang berbatasan dengan laut yang masih terpengaruh oleh proses-proses abrasi, sedimentasi dan pasang surutair laut. Menurut bentuknya pantai dibedakan mnjadi dua yaitu pantai landai dan pantai terjal. Sedangkan pesisir merupkan wilayah yang berupa daratan yang masih mendapat pengaruh laut (pasang-surut air laut dan perembesan air laut pada daratan) an wilayah laut yang masih dipegaruhi oleh daratan (aliran air sungai dan sedimen dari darat).
Berdasarkan kedalamannya wilayah laut dapat dibedaka sebagai berikut :
a) Zona Litoral / Tepi Laut/ Pantai (Shore)
Daerah ini merupakan cekugan lautan yang terletak di antara pasang surut .
b) Zona Neritik / Wilayah Laut Dangkal
Merupakan daerah cekungan lautan denga kedalaman antara 100-200 m di bawah permukaan laut. Darah ini erpakan daerah yang kaya dengan ikan karena sinar matahari masih dapat menembus dasar laut. Zona neritik merupakan landas kontine atau paparan benua (continental shelf) atau yang disebut dengan laut dangkaldan masih merupakan wilayah benua.
c) Zona Bathyal
Daerah ini terletak antara kedalaman 200-800 m dibawah permukaan laut. Bentuk zona ini biasaya melereng seitr 25 m shingga disebut juga lereng kontinen (continental slope)
d) Parit samudera
Daerah ini biasa dikenal dengan istilah palung.palung adalah tepi samudera yang menunjam ke bawah kontine yang membentuk parit samudera. Kedalaman parit samudera sangat bervariasi.
e) Alas samudera
Merakan dasar samudera dan memiliki kedalaan di atas 1.800 m bahkan ada yang lebih dari 6000 m.
Sedangkan pembagian laut berdasarkan letaknya dibagi menjadi tiga golongan yaitu :
a. Laut tepi yaitu bagian laut yang terletak di pinggir benua serta terhalang dari lautan luas oleh gugusan pulau atau jazirah. Contoh laut Banda dll.
b. Laut tengah yaitu laut yang terletak antara dua benua yang memiliki gejala-gejala gunung api dan mempunyai gugusan pulau-pulau. Contoh laut pertengahan Australia.
c. Laut pedalaman yaitu bagian laut yang hamper seluruhnya di keliling oleh daratan. Contoh laut Baltik, Laut Kaspia dll.
Berdasarkan proses terbentuknya laut dibedakan manjadi tiga yaitu
a. Laut Ingresi atau laut yang terjadi karena turunnya tanah sebagai akibat tekanan vertical (gaya endogen) yang menimbulkn patahan contoh laut jepang, laut tengah.
b. Laut trangresi yaitu laut yang terjadi karena perubahan permukaan air laut positif baik yang disebabkan karena kenaikan permukaan air laut atau krena turunnya daratan secara perlahan-lahan sehingga sebagan dartan digenangi air. Contoh laut utra dan laut jawa.
c. Laut Regresi atau laut menyampit yaitu laut yang terjadi paa zaman es.
Penggolongan wilayah laut yang didasarkan pada wilayah kekuasaan suatu Negara diatur berdasarkan Konferensi Hukum Laut Internasional dan disepakatioleh PBB. Berdasarkan Konferensi Hukum Laut Internasional maka disepakati pembagian wilayah laut sebagai berikut :
a. Laut Teriorial yaitu merupakan laut kedaulatan penuh suatu Negara dimana Negara tersebut berhak sepenuhnya memanfaatkan semberdaya yang terkandung di dalamnya. Batas laut territorial ditarik dari garis dasar sejauh 12 mil kea rah luar.
b. Landas Kontinen yaitu bagian dari benua yang terendam oleh air laut. Paa batas ini Negara memilikihak dan kewenangan untuk mengabil sumber daya yang terkandung di dalamnya seperti ikan dan sumber daya tambang. Batas landas kontinen di ukur dari garis dasar ke arah laut dengan jarak paling jauh 200 mil.
c. Zona Ekonoi Eksklusif (ZEE), jalur ini bukan merupakan bag ian wilayah suatunegara tetapi hanya memiliki dan dapat menggunakan secara khusus untuk kepentingan ekonomi yang terdapt dalam jalur tersebut.
MORFOLOGI DASAR LAUT
Relief yang terdapat didasar laut sebenarnya hampir sama dengan yang ada di daratan akan tetapi memiliki nama dan istilah yang berbeda.
a. Paparan benua / continental shelf adalah dasar laut yang dangkal dan merupakan daratan yang meluas serta terdapatdi sepanjang pantai.
b. Punggung laut / Ridge merupakan dasar lautan yang dangkal, memanjang dan sempit yang di kanan kirinya merupakan laut dalam.
c. Palung laut / Trench adalah dasar lautyang sangat dalam, memanjang, sempit dan terjal, seolah-olah merupakan lembah di dasar laut.
d. Cekungan laut / Basin adalah dasar laut yang dalam dan berbentuk oval menyeruaisatu baskon yang luas.
GERAK AIR LAUT
Gerakan air laut meliputi arus laut, gelombang laut dan pasang surut air laut.
ARUS LAUT
Arus laut adalah aliran air laut yang mempuyai arah dan peredaran yang tetap dan teratur. Arus laut dapat dibedakan menurut letak, suhu dan cara terjadinya.
a. Arus laut menurut letaknya
1. Arus bawah adalah arus laut yang bergerak di bawah permukaan laut. Misalnya arus bawah di Selat Gibraltar
2. Arus atas adalah arus laut yang bergerak di permukaan laut, misalnya arus California.
b. Arus laut menurut suhunya
1. Arus panas adalah jika suhu arus laut lebih panas daripada suhu air laut disekitarnya. Misalnya Arus teluk.
2. Arus digin ialah jika suhu arus laut yang lebih dingin dibandingkan dengan air laut disekitarnya. Missal arus Labrador.
c. Arus laut menurut terjadinya
1. Arus karena perbedaan kadar garam atau berat jenis air laut.
2. Arus karena angin.
3. Arus karena perbedaan niveau (beda tinggi muka air).
4. Arus karena pengaruh daratan atau benua.
5. Arus karena pasang naik dan surut.
GELOMBANG LAUT
Gelombang adalah suatu bentuk punggung air yang menyerupi bentuk bukit yng dapat berubah bentuk pada permukaan air. Aliran turbulen dan energy angin menyebabkan terjadinya perubahan tegangan dan tekanan di atas permukaan laut. Selain karena tiupan angin, gelombang juga dapat ditimblkan oleh adanya dislokasi dasar laut atau yang diketahui sebagai gelombang tsunami. Tinggi rendahnya gelombang dipengaruhi oleh kekuatan gaya geser angin yang menggerakkannya. Komar (1983) membagi gelombang menjadi tiga jenis yaitu sea, swell dan surf. Sea adalah gelombang yang langsung dibangkitkan oleh angin. Swell adalah gelombang lanjutan dari gerakan air yang terdorong oleh kekuatan gelombang sea. Sedangkan Surf adalah gelombang yang telah pecah mndekati garis pantai.
PASANG SURUT
Pasang surut air laut adalah perubahan ketinggian permukaan air laut yang berlangsung secara periodic dalam periode setengah hari. Pasang surut air laut disebabkan oleh adanya pengaruh gaya gravitasi bulan. Sela itu juga disebabkan oleh gaya grafitasi antara bumi-bulan-matahari. Hokum gravitasi Newton menyatakan bahwa semua massa benda tarik menarik satu sama lain, dan gaya ini tergantung pada besarnya massa serta jarak di antara massa tersebut. Sehingga dapat dipahami meskipun massa bulan lebih kecil dari massa matahari tetapi jaraknya ke bumi juga jauh lebih kecil sehingga gaya tarik bulan terhadap bumi pengaruhnya lebih besar dibandingkan pengaruh gaya tarik matahari terhadap bumi. Ketka bulan baru dan bulan penuh posisi matahari bulan dan bumi berada pada satu garis lurus, kombinasi gaya tarik bulan dan matahari bekerja saling menguatkan sehingga terjadi pasang naik tertinggi.
KUALITAS AIR LAUT
Kualitas air laut ditentukan oleh konsentrasi bahan kimia terlarut dalam air. Perbedaan kualitas air laut juga dapat dilihat dari suhu, kecerahan dan salinitasnya. Keadaan suhu perairan laut ditentukan oleh besar kecilnya enyinaran matahari (insolasi), letak lintang geografis daerah tersebut dan keadaan anginnya. Suhu permukaan laut di bumi ini berbeda-beda tergantung letak lintangnya, daerah tropis menerima penyinaran matahari lebih banyak dari pada daerah lainnya sehingga suhu permukaan air laut di daerah tropis mencapai 30° C bahkan lebih. Sedangkan di daerah lintnag pertengahan suhu permukaan laut berkisar antara 5°-18°C. sedangkan di daerah kutub umumnya menerima sinar matahari dengan sudut condong sehigga pemanasan tidak focus pada permukaan, selain itu banyak sinar yang dipantulkan kembali ke atmosfer sehingga akan memabh dingin suhu di daerah kutub.
Kecerahan air laut ditentukan oleh kekeruhan air laut dari kandungan sedimen yang dibawa aliran sungai dan juga karena kandungan zat organic dan anorganik yang ada di laut.pada laut yang keruh radiasi matahari yang dibutuhkan untuk proses fotosintesis tumbuha laut dan karang juga akan kurang dibandingkan dengan air laut yang jernih. Di perairan yang dalam dan jernih fotosintesis dapat mencapai 200 m sedangkan jika airnya keruh hanya mencapai 15-40 m. laut yang jernih merupakan habitat yang baik untuk tumbuhnya terumbu karang dari cangkang binatang koral.
Sedangkan salinitas air merupakan kadar kandungan mineral garam dalam air laut (dnyataa denagn gram). Garam di laut berasal dari hasil pelapukan di daratan. Hasil-hasil pelapukan ini mengandung bermacam-macam garam yang dilarutkan oleh sungai dan dihanyutkan serta dibawa ke laut. Cara penghitungan salinitas biasanya menghitung jumlah kadar kor yang ada dalam satu sampel (chlorinitas) dengn rumus :
Salinitas : Chlorinitas X 1.817
Salinitas umumnya stabil meskipun di beberapa tempat terjadi fluktuasi. Laut yang memiliki kadar garam rendah biasanya banyak dijumpai di daerah-daerah yang memiliki banyak muara sungai.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar